Ini Dua Merk Jamu yang Pabriknya Ditutup Polisi
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Genteng, dua lokasi pabrik jamu yang baru digerebek anggota Satreskoba Polres Banyuwangi itu terlihat sepi. Selain itu, tidak tampak aktivitas sama sekali. Gerbang pabrik terkunci rapat, meski tidak terlihat ada police line.
Salah seorang karyawan di pabrik jamu itu menyebutkan, selama ini pabrik di tempatnya bekerja sering didatangi polisi. ’’Polisi sudah biasa ke pabrik. Kalau pulang, mereka biasanya diberi uang,’’ kata karyawan pabrik jamu yang minta namanya tidak dikorankan.
Situasi di pabrik milik Panijo di Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, pun tidak berbeda. Gerbang pabrik tertutup dan terkunci. Tidak ada seorang pun di lokasi itu. Dari depan gerbang, tampak tumpukan botol dalam karung plastik.
’’Pabriknya tutup. Karyawannya berhenti bekerja semua,’’ jelas salah seorang warga sekitar lokasi pabrik kemarin (6/4). (ddy/c1/abi/JPNN/c15/any)
BANYUWANGI - Dua pabrik jamu tradisional ditutup anggota Satreskoba Polres Banyuwangi Minggu malam (5/4) lantaran ditengarai menggunakan bahan kimia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal