Ini Dua Sosok Pimpinan Kelompok Pengacau Pilkada di Papua

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasist mengatakan hingga kini polisi masih memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang mengacaukan jalannya pilkada di Papua.
Menurut dia, tim di lapangan telah mengantongi dua nama yang menjadi pemimpin kelompok yang menembaki pesawat dan speedboat hingga menewaskan sejumlah orang itu.
“Itu (pimpinan) Melodi Enumbi dan Terinus Sinumbi, mereka terus dikejar,” kata dia di Mabes Polri, Jumat (29/6).
Setyo menerangkan, kelompok itu memiliki sekitar enam anak buah yang ikut dalam sejumlah aksi penyerangan.
“Kami identifikasi mereka dan ada beberapa senjata panjang dan senjata pendek,” imbuh dia.
Diketahui, akibat serangan yang dilakukan oleh bersenjata ini, dua kabupaten di Papua harus menunda pemungutan suara.
Kelompok ini juga telah melakukan penyerangan dua kali di Bandara Kenyam dan terhadap speedboat pembawa logistik pemilu di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Jaya.
Sediktnya ada empat orang tewas dalam serangan itu dan dua polisi dikabarkan masih hilang. (mg1/jpnn)
Kelompok kriminal melakukan sejumlah penyerangan sebelum pilkada Papua dan menyebabkan penundaan pemungutan suara.
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK
- Yeremias Bisai Jadi Tersangka KDRT, Ini Cerita Istrinya
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Pakar Tata Negara: MK Jangan Mau Diintervensi
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Unggul di Data SIREKAP, Pasangan SEBAN Deklarasi Kemenangan di Oksibil
- Hasil Sementara, Mari-Yo Unggul Signifikan di Pilgub Papua