Ini Duduk Perkara Dirut Krakatau Steel Diusir Saat Raker di DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno membeberkan penyebab Dirut Krakatau Steel Silmy Karim diusir oleh Bambang Haryadi saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/2).
Silmy sebelumnya diusir Bambang yang memimpin raker pada Senin kemarin, meskipun agenda kegiatan belum dirampungkan.
Menurut Eddy, Silmy yang mendapat pernyataan dari legislator Komisi VII segera memberikan tanggapan balik dan tanpa izin pimpinan rapat.
Menurut dia, aksi Silmy yan berbicara tanpa izin pimpinan raker terkesan mengabaikan tata tertib dalam bersidang di DPR.
"Ada pelanggaran dari tata krama tata tertib dan etika yang ada di DPR di dalam persidangan," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/2).
Legislator Fraksi PAN itu mengatakan bahwa Bambang yang juga berstatus sebagai Wakil Ketua Komisi VII hanya pengin berlaku tegas dalam menerapkan tata tertib saat bersidang di DPR.
"Akhirnya diputuskan agar Dirut Krakatau Steel diminta untuk meninggalkan ruangan," beber Eddy.
Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu menerangkan bahwa ketika mitra ingin menjawab pertanyaan legislator, sebaiknya didahului dengan izin pimpinan rapat.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno membeberkan penyebab Dirut Krakatau Steel Silmy Karim diusir oleh Bambang Haryadi saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/2).
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- Hadirkan Air Bersih di Batam, Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN bersama Unsoed
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- TASPEN Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Setiap Bulan Bagi Pensiunan, Ini Tujuannya
- Peduli Kemajuan Bangsa, PIS Berperan Aktif dalam Program Relawan Bakti BUMN di Desa Bayan