Ini Dugaan Awal Pemicu Transjakarta Terbakar
jpnn.com - JAKARTA - Kebakaran yang melanda Bus Transjakarta jurusan Kota - Blok M, di Halte Masjid Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga berawal dari ruang mesin di bagian belakang bus.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Timin, mengatakan, pengemudi mengaku mendengar ledakan seperti ban pecah ketika tiba di halte. "Saat diperiksa ke belakang terlihat kepulan asap muncul dari ruang mesin di belakang bus," ungkap Timin kepada wartawan, Kamis (28/8), di Jakarta.
Ia menyebut, sopir dan petugas halte sempat berusaha memadamkan api. Sedangkan penumpang yang berada di dalam bus, langsung dievakuasi melalui pintu darurat.
Api pun kemudian membesar. "Setelah evakuasi masih dalam kondisi terbakar ledakan terdengar kembali," katanya. Namun, lanjut dia, ledakan itu disinyalir bukan dari tabung bahan bakar gas.
Lantas, dua unit mobil pemadam kebakaran membantu memadamkan api. Kurang lebih satu jam, api berhasil dipadamkan. Saat ini, sopir bus tengah dimintai keterangan di Polsek Metro Kebayoran Baru.
Saat ini bus sudah berhasil dievakuasi ke Pool Cawang, Jakarta Timur, untuk mengetahui penyebab kebakaran. Dugaan sementara, penyebab kebakaran karena korsleting.
Petugas Transjakarta Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Wisnu, mengatakan penyebab terjadinya kebakaran diduga karena korslet. "Tapi, nanti di pool akan kita teliti ulang," ujar Wisnu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Kebakaran yang melanda Bus Transjakarta jurusan Kota - Blok M, di Halte Masjid Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, diduga berawal dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS