Ini Dugaan Awal Penyebab Tragedi di Gunung Mas Puncak
jpnn.com, BOGOR - Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkap dugaan sementara penyebab banjir bandang di Komplek Gunung Mas Puncak, tepatnya di Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1) pagi.
Iwan menjelaskan bahwa wilayah terdampak banjir bandang di kawasan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Gunung Mas itu merupakan dataran rendah yang di atasnya menjadi lintasan hulu Sungai Ciliwung.
Kemudian, sejak semalam kondisi di wilayah Puncak terjadi hujan secara terus menerus.
Sedangkan kebun teh rapuh jika terkena air.
Akibatnya, Kali Cisampai sebagai anak Sungai Ciliwung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, meluap.
“Hujan sejak pukul 22.00 WIB hingga pagi ini (19/1). Kalau kena air langsung longsor, bukan air lewat, itu kan lumpur bercampur kayu, naik jadi tumpah ke jalan,” kata dia.
Iwan menyebut, sebagian besar warga terdampak banjir bandang merupakan karyawan PTPN.
“Memang ketahanan air kurang untuk perkebunan teh. Banyak kasus longsor di kebun teh,” katanya. (dedradarbogor)
Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengungkap dugaan sementara penyebab musibah di Komplek Gunung Mas Puncak.
Redaktur & Reporter : Adek
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Formasi CPNS 2024 Tanpa Pelamar Bukan Hanya Dokter Spesialis
- 150 Ribu Kendaraan ke Puncak Bogor di Libur Maulid Nabi
- Jalan Menuju Kawasan Wisata Puncak Kembali Dibuka Setelah Ditutup Lebih dari 8 Jam