Ini Dugaan Penyebab Alphard Nyelonong ke Lobi Bandara

Ini Dugaan Penyebab Alphard Nyelonong ke Lobi Bandara
TRAGEDI: Alphard yang nyelonong ke lobi bandara Junda, Selasa (13/5). (Suryo Eko Prasetyo/Jawa Pos)

jpnn.com - KEJADIAN memilukan terjadi di Lobi Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (13/5) pagi. Sebuah Alphard tiba-tiba nyelonong masuk ke lobi bandara yang baru dioperasikan 16 Februari lalu. Bahkan, akibat kecelakaan itu balita bernama Muhammad Rafi yang beralamat di Desa Bunten Timur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura tewas terseret mobil mewah tersebut.

Manajer Sekuriti AP I Juanda Sukirman menduga, pengemudi salah injak pedal antara gas atau rem pada mobil jenis matik itu. ’’Lantai lobi setinggi itu (20 sentimeter, Red) bisa dilewati,’’ ujarnya keheranan.

Karena termasuk peristiwa menonjol yang mengakibatkan korban meninggal dunia, mantan perwira pelaksana Pangkalan Udara TNI-AL Juanda itu menyerahkan proses hukum ke Polres Sidoarjo.

Berdasar hasil olah TKP Satlantas Polres Sidoarjo, banyak temuan yang mengarahkan kecelakaan itu akibat human error. ’’Setelah menurunkan penumpang, pengemudi langsung tancap gas. Diduga, posisi setir masih condong ke kiri,’’ ujar Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Tommy Ferdian. Kemungkinan itu berdasar jejak yang ditinggalkan ban di aspal.

Di lantai keramik lobi luar juga terlihat jejak ban. Tampak upaya Agus mengerem setelah Alphard menabrak tiang pilar. Mobil baru berhenti setelah menabrak kumpulan troli di dinding kaca terminal kedatangan. Kaca setebal 1,5 sentimeter retak melebar akibat terkena pegangan troli setelah dihantam Alphard. ’’Kami amankan pelaku ke Mapolres Sidoarjo untuk dimintai keterangan lebih lanjut,’’ terang Tommy.

Seperti diberitakan sebelumnya, kronologi kecelakaan itu berlangsung cepat. Sebelum tabrakan terjadi, Alphard bernomor polisi S 1771 NG tersebut berhenti di lajur menurunkan penumpang.

Lokasinya sekitar 15 meter di depan pintu otomatis kedatangan T2. Setelah penumpang turun dari mobil yang berhenti di pinggir lobi, pengemudi bernama Agus Winarno, 48, kembali duduk di belakang kemudi. Terjadilah rentetan laka lantas yang menelan korban jiwa pertama di bandara itu. ’’Rekaman CCTV memperlihatkan mobil spontan belok kiri dengan kecepatan tinggi,’’ terang General Manager Angkasa Pura I Juanda Trikora Harjo.

Ketika Alphard hendak belok kanan, sebuah Toyota Fortuner melaju cepat di sebelah kanannya. Agus tidak kuasa mengendalikan mobil berdimensi 4,8 meter dan 1,8 meter itu. Mobil berharga ratusan juta rupiah tersebut tidak mandek. Di balik kemudi, pria yang beralamat di Kebonagung, Sukodono, itu justru tancap gas berkecepatan tinggi ke kiri.

KEJADIAN memilukan terjadi di Lobi Terminal 2 Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (13/5) pagi. Sebuah Alphard tiba-tiba nyelonong masuk ke lobi bandara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News