Ini Dugaan Penyebab Meninggalnya Hari Darmawan

Ini Dugaan Penyebab Meninggalnya Hari Darmawan
Suasana di rumah duka keluarga Hari Darmawan di Kertha Semadi, Cargo Permai, Ubung Kaja, Denpasar, Minggu (11/3). Foto: RADAR BALI

jpnn.com, DENPASAR - Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung di Bogor Sabtu (10/3).

Pihak keluarga menyatakan, pria berusia 77 tahun tersebut kemungkinan mengalami serangan jantung sebelum jatuh ke sungai sampai meninggal dunia.

Kemarin jenazah Bapak Ritel Indonesia itu disemayamkan di rumah duka Kertha Semadi, Denpasar, Bali. Sebagaimana dilaporkan Jawa Pos Radar Bali, kremasi akan dilakukan Rabu (14/3).

Roy Nicholas Mandey selaku juru bicara pihak keluarga Hari Darmawan menyatakan bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

”Kami atas nama keluarga melihat tidak perlu otopsi. Ini keputusan keluarga,” katanya.

”Kedua, memang kalau di dalam keterangan, keluarga menginginkan supaya cepat dikremasi supaya proses perkabungan tidak berlangsung lama,” jelasnya.

Terkait dengan keinginan dikremasi di Bali, Roy menyebut Hari dan keluarganya tinggal di Bali sejak lima tahun lalu. Mereka tinggal di kawasan Sanur.

Sebelum ditemukan meninggal Sabtu, pada hari itu Hari sebenarnya juga berencana ke Bali. ”Tuhan berkehendak lain,” ucap Roy.

Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait penyebab meninggalnya Hari Darmawan, pendiri Matahari Department Store.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News