Ini Empat Tuntutan Tenaga Honorer Terhadap Pemerintah
"Untuk meminimalisir hal itu dan menghilangkan pemalsuan dokumen digunakan cara nominatif masa kerja yang lebih lama dan usia kritis demi keadilan," kata Muchlis.
Tuntutan ketiga, pemerintah diminta lakukan pengangkatan maupun penyelesaian honorer dimulai pada tahun ini. Diharapkan, kata dia, data pada Pemkab, Pemprov dan instansi terkiat lainnya baik pusat maupun daerah dilebur menjadi satu menjadi database permanen dan ditingkatkan menjadi CPNS mulai tahun 2014.
"Tidak ada alasan lagi untuk dihambat lagi tahun ini," serunya dan disambut sorak sorai oleh seluruh honorer yang berunjukrasa.
Tuntutan terakhir adalah meminta pemerintah membatalkan CPNS atau tenaga honorer yang terbukti memanipulasi data. Juga diminta mengusut tuntas oknum pegawai/pejabat yang terlibat berdasarkan laporan masyarakat.
"Segera pidanakan oknum pegawai yang memalsukan dokumen atau tenaga honorer yang bersangkutan peran aktif palsukan data dirinya," tegasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ribuan tenaga honorer yang berunjukrasa di depan Istana Merdeka memiliki empat tuntutan terhadap pemerintah pusat. Tuntutan ini sebenarnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan