Ini Episode yang Hilang dari Buku Sejarah Indonesia?
Perang Sepanjang
Dipimpin Kapitan Sepanjang, orang Tionghoa pun berlawan.
Daradjadi menggambarkan pertempuran demi pertempuran yang dikobarkan laskar Tionghoa melawan VOC itu dengan sangat kolosal dalam buku Geger Pacinan.
Ketika Susuhunan Pakubuwono II dari Mataram mendengar bahwa orang Tionghoa berani menyerbu Batavia, disebutkan bahwa dia merasa terkejut karena…
"Tionghoa diidentikkan dengan wanita, yang tidak memiliki kekuatan sendiri dan hanya cocok untuk perdagangan serta untuk menjaga gerbang tol saja," tulis Nagtegaal dalam Riding the Dutch Tiger.
Perang menjalar. Dipukul di Batavia, pasukan Kapitan Sepanjang membakar Jawa.
Dari Batavia perang meluas ke Karawang, Cirebon, pesisir Pantura-Tegal, Pekalongan, Semarang, Kudus, Purwodadi, Rembang hingga Lasem, Tuban, Surabaya hingga Pasuruan.
Merembet pula ke daerah pedalaman Mataram. Dari wilayah yang kini dikenal sebagai Yogyakarta, Surakarta, Banyumas hingga Pacitan-Madiun-Malang.
LASKAR Tionghoa dan Jawa bersekutu. VOC nyaris tersingkir. Perang dari ujung ke ujung pulau Jawa ini melahirkan Dinasti Yogyakarta dan Mangkunegaran.
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah
- Presiden Jokowi Apresiasi Blok Rokan, Ini Paling Terbesar dan Produktif dalam Sejarah