Ini Evaluasi Pemerintah Dalam Penyaluran Bansos

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan, terdapat beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki pemerintah dalam menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat terdampak pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Satu di antaranya, soal percepatan pemenuhan pagu 20 juta penerima sembako yang belum sesuai target. Kemudian, pemerintah perlu melakukan percepatan penyaluran kartu keluarga sejahtera pada 1,1 juta penerima sembako perluasan.
"Adapun provinsi yang perlu dipercepat yakni Papua Barat dan Papua," kata Muhadjir dalam keterangan resmi secara virtual, Rabu (17/6).
Selain itu, kata Muhadjir, pemerintah perlu memperbaiki penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Maluku, Papua, dan Papua Barat.
"Kemudian, percepatan penyaluran token untuk pelanggan listrik prabayar di area yang sulit diakses," ungkap dia.
Lebih lanjut, ujar dia, pemerintah perlu memperbaiki memperbaiki data orang penerima manfaat Bansos. Dengan begitu, Bansos bisa disalurkan ke orang yang tepat.
"Pada dasarnya percapaian progres Bansos sudah baik, kisaran 80 sampai 100 persen, didukung kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah dan pusat, perbaikan dalam proses penetapan sasaran dan penyaluran, kemudian kerja keras jajaran Kemensos dan Kemendes, karena itu saya ucapkan banyak terimakasih kepada Pak Menteri Sosial dan Menteri Desa dan tentu saja partner yang selama ini telah mendukung kegiatan ini mudah-mudahan ke depan bisa dilaksanakan," pungkas dia. (mg10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menko PMK Muhadjir Effendy menyebutkan, terdapat beberapa permasalahan yang perlu diperbaiki pemerintah dalam menyalurkan Bansos.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos