Ini Fakta! Anis Matta Cs Berkonflik dengan PKS, Lalu Bikin Gelora
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta kini telah resmi memimpin Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Sebagai ketua umum, Anis pun telah membentuk kepengurusan inti Partai Gelora.
Selain Anis, ada mantan politikus PKS Fahri Hamzah yang duduk sebagai wakil ketua umum Gelora. Sekretaris jenderal Gelora pun ditempati Mahfuz Sidik yang notabene mantan legislator PKS.
Menurut Anis, Gelora terbentuk karena buah konfliknya dengan PKS. "Saya tidak menafikan bahwa kami punya konflik dulu di PKS," kata Anis usai menghadiri syukuran Partai Gelora Indonesia di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).
Politikus asal Sulawesi Selatan itu lantas menyebut nama Wakil Ketua Umum Gelora Fahri Hamzah. Menurut Anis, koleganya itu pernah mengalami pengalaman tidak mengenakkan ketika menjadi kader PKS.
"Ini ada Fahri juga ada di sini. Ini fakta yang tidak bisa kita ingkari,” ungkap Anis.
Hanya saja, kata Anis, kerja politik yang akan dilakukan Gelora Indonesia bukan dilandasi sakit hati. Menurutnya, kader-kader Gelora Indonesia sudah punya narasi dalam dunia politik.
"Kami tidak bekerja dengan latar sakit hati. Pada dasarnya, semua narasi yang kami kembangkan di sini sudah saya kembangkan dulu sejak saya di PKS baik sebagai sekjen maupun dulu sebagai presiden partai," ucap dia.(mg10/jpnn)
Video Pilihan :
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta kini telah resmi memimpin Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Simpatisan Gelora Laporkan Mardani PKS ke MKD: Dia Selalu Mengolok-olok
- Pemerintah Gelontorkan Duit Rp 19 Triliun untuk Renovasi Sekolah dan Ponpes
- Fahri Hamzah Sebut Pembangunan Rusun Solusi untuk Mengubah Kawasan Kumuh jadi Modern
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Wamenlu Pastikan Tak Ada Pembicaraan Soal Wacana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia
- Wamenlu Tekankan Pentingnya Koordinasi Bantuan bagi Palestina