Ini Fakta soal CCTV Rumah Ferdy Sambo yang Dibilang Rusak oleh Kombes Budhi, Isinya
jpnn.com, JAKARTA - Kecurigaan publik tentang video rekaman kamera pemantau (CCTV) di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang dibilang rusak oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto terjawab.
Rekaman CCTV itu menjadi sorotan publik setelah polisi menyebut Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat tewas di rumah mantan kadiv Propam Polri tersebut setelah baku tembak dengan Bharada E.
Saat konferensi pers pada Selasa (12/7), Kombes Budhi menyebut CCTV di rumah Ferdy Sambo itu rusak.
"Kami juga mendapatkan bahwa di rumah tersebut memang kebetulan CCTV-nya rusak sejak dua minggu lalu, sehingga tidak dapat kami dapatkan," ujar Kombes Budhi ketika itu.
Namun, fakta berbeda diungkap oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Rabu (20/7).
Dedi menyebut tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemukan rekaman CCTV tentang insiden yang menyebabkan tewasnya Brigadir J dalam baku tembak pada Jumat (8/7) itu.
"Kami sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," ujar Irjen Dedi.
Pernyataan Irjen Dedi itu mementahkan klaim Kapolres Jakarta Selatan yang bilang CCTV di rumah Ferdy Sambo dalam kondisi rusak.
Pernyataan Irjen Dedi Prasetyo tentang CCTV di rumah Ferdy Sambo yang dibilang rusak oleh Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengejutkan.
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Kasus Bayi Tertukar di RSI Cempaka Putih Berawal dari Kejanggalan, Begini Ceritanya
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia