Ini Fakta Terbaru Kasus Kucing Dicekoki Minuman Keras
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Tim Kedokteran Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri telah menyelesaikan autopsi oleh serta uji sampel di Laboratorium Unair Surabaya terhadap jasad kucing dicekoki minuman keras oleh orang tak bertanggung jawab.
Hasil autopsi dan uji laboratorium terhadap tubuh kucing mati yang viral di Tulungagung itu menunjukkan terdapat luka memar, perlemakkan di hati dan ginjal serta ditemukan zat alkohol.
Selain itu, di tubuh kucing juga ditemukan adanya lebam yang diduga akibat penganiayaan pada leher dan patah pada ekor.
Polisi menilai dengan hasil tersebut bida dipakai untuk proses penyelidikan awal. AKP Hendi Septiadi, Kasatreskrim Polres Tulungagung, mengatakan, saat ini polisi akan kembali melakukan pendalaman terkait kasus viral tersebut.
Bahkan polisi akan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap para saksi atau orang-orang yang ada lokasi kejadian.
"Sedangkan menyangkut pelaku perekaman dan pemberi minuman, polisi belum menetapkan adanya tersangka karena masih membutuhkan penyelidikan lanjutan," kata AKP Hendi.
Sebelumnya video yang direkam Azzam, warga Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, menjadi viral karena memerlihatkan salah satu temannya memberikan minum terhadap seekor kucing ras yang tengah sekarat dan akhirnya mati.
Dalam video diberi keterangan jika kucing tersebut diberi minuman keras ciu. Video viral itu mematik reaksi dari para pecinta kucing, dan dilaporkan ke Polres Tulungagung, dengan dugaan penganiayaan terhadap kucing. (yos/pojokpitu/jpnn)
Video viral kucing dicekoki minuman keras beredar di media sosial dan dilaporkan para pecinta kucing.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Viral, Perundungan Anak Berkebutuhan Khusus di Bandung, Dipaksa Makan Daging Musang
- Umi Pipik Kecewa dengan Ucapan Gus Miftah, Lalu Bilang Begini
- Gus Miftah Goblokin Penjual Es Teh, Kiai Cholil Nafis: Jangan Ditiru ya, Dek
- Bilang Goblok kepada Penjual Es Teh, Gus Miftah Minta Maaf, Begini Kalimatnya
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie