Ini Fakta yang Membuat Karyawan Bangga Bekerja di Pabrik AQUA Tanggamus
jpnn.com, LAMPUNG - Para warga Pekon Teba, Tanggamus, Lampung yang bekerja di pabrik AQUA Tanggamus mengaku bangga bisa bekerja di perusahaan tersebut.
Desiana Pratiwi adalah salah satunya yang mengakui hal itu. Sehari-hari dia berjalan kaki ke pabkrik AQUA yang hanya berjarak sekitar enam rumah dari rumahnya.
Ibu dari seorang putri dan seorang putra ini memang merupakan penduduk asli Pekon Teba, Tanggamus yang kini bergiat sebagai Logistic Supervisor Pabrik AQUA Tanggamus.
“Saya sangat bersyukur memperoleh kesempatan untuk bekerja di Pabrik AQUA Tanggamus, sambil dapat terus mengembangkan diri,” tutur Desiana yang sudah tujuh tahun bekerja di Pabrik AQUA Tanggamus.
“Di sini saya memperoleh berbagai hal melebihi harapan saya. Selain memperoleh nafkah untuk keluarga, saya juga memperoleh tunjangan kesehatan, asuransi kesehatan, tunjangan pensiun, cuti hamil selama enam bulan, seragam, dan perlengkapan kerja. Pokoknya saya tinggal bawa diri saja dan semuanya sudah terpenuhi dengan baik,” tambah Desiana tertawa riang.
Senada dengan Desiana, Rohman yang bekerja di Pabrik AQUA Tanggamus sejak 2017 dan kini menjabat sebagai Spare Part Administrator juga mensyukuri dapat bekerja di Pabrik AQUA Tanggamus.
“Saya betul-betul dapat merasakan bekerja yang sebenarnya di Pabrik AQUA Tanggamus. Sebelumnya saya sudah melanglang ke berbagai daerah untuk bekerja, tetapi akhirnya saya harus pulang kampung dan bekerja di tempat yang tak jauh dari rumah. Itu semua karena keinginan almarhumah ibu saya yang menginginkan saya bekerja di kampung sendiri,” ujar Rohman yang berasal dari Kota Agung dan kini berusia 30 tahun penuh syukur.
Pabrik AQUA Tanggamus selalu berfokus pada pengembangan dan perkembangan bakat lokal dan regional. Terdapat berbagai program untuk meningkatkan karier karyawan melalui berbagai pelatihan, penugasan, dan proyek.
Desiana Pratiwi warga di Pekon Teba, Tanggamus, Lampung mengaku bangga bekerja di perusahaan pabrik AQUA Tanggamus.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel