Ini Faktor-Faktor Penting untuk Menyusun Tokenomics Proyek Blockchain
Pasokan dan distribusi token
Kelompok yang bisa memegang sejumlah besar token dengan harga dasar adalah tim pengembangan dan dana investasi yang berkontribusi pada proyek di tahap awal. Artinya daya jual yang besar akan datang di kelompok ini.
Apabila pembagian token di kelompok ini tidak diatur maka akan berdampak buruk bagi keseimbangan harga token dan tentunya membuat distribusi tidak adil.
Ini bukanlah sesuatu yang sesuai dengan tujuan blockchain yang terdesentralisasi.
Dari contoh rasio token, terlihat bahwa alokasi tertinggi hanya 15%. Terlihat masuk akal bukan? Tapi tidak sesederhana itu. Mari kita bedah satu persatu.
- Investor: Seed dan Swasta - 18%
- Tim pengembangan termasuk: tim eksekutif, penasihat, pengenalan ekosistem, pengembangan produk, pemasaran, operasi, penghargaan, cadangan umum - 71,5%
- Pembuat Pasar: perdagangan dan likuiditas - 8%
- Investor ritel: meningkatkan modal, mengumpulkan dana 2,5%
Ini berarti bahwa 97,5% token ada di tangan dana investasi dan tim pengembangan, dengan biaya dasar dari $0,02/token hingga hampir nol, dan mereka akan memiliki kendali penuh dari ekonomi token.
Proyek perlu dengan hati-hati menghitung jumlah token yang dialokasikan ke tim pengembangan untuk menciptakan momentum untuk pengembangan produk, tetapi pada saat yang sama membatasi kemungkinan pengaruhnya di pasar.
Harga token yang makin baik umumnya akan menambah popularitas proyek blockchain.
- Upbit: Keterampilan Teknis-Soft Skills Penting untuk Berkarier di Industri Blockchain
- Harga Bitcoin Tembus Rp1,7 Miliar, CEO Indodax Ingatkan Hal ini
- Copy Trading NEEXBIT Permudah Investor Pemula Meniru Strategi Profesional
- NEEXBIT Ciptakan Ekosistem Trading Aman dengan Sistem Risiko Inovatif
- Mengenal ChainBank, Bank Digital Web3 yang Terintegrasi Blockchain
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto