Ini Foto Berkas Pernyataan yang Ditinggal Menghilang Calon Wakil Wali Kota

jpnn.com - RUANG pendaftaran bakal calon di KPU Surabaya sore tadi mendadak heboh. Pasalnya, sang bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya, Haries Purowoko mendadak menghilang. Padahal dia datang bersama-sama dengan pasangannya Dhimam Abror untuk mendaftarkan diri dan "menantang" pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana.
Seperti diketahui Abror-Haries diusung Partai Demokrat bersama PAN, sedangkan Risma-Wisnu diajukan PDIP.
Haries bukan hanya mengilang. Yang bikin ramai adalah, pria yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Surabaya itu ternyata belum membubuhkan tanda tangan di berkas pernyataan calon wali kota dan wakil wali kota. Pendaftaran itu pun belum sah.
"Bakal calon wali kotanya (Haries Purwoko) belum tanda tangan," kata seorang pegawai KPU Surabaya kepada JPNN.com.
Foto melompongnya berkas pernyataan calon wali kota yang seharusnya ditandangani Haries beredar di media sosial. Hanya kolom calon wali kota yang sudah dibubuhi tanda tangan oleh Dhimam Abror.
Mengetahui, pasangan menghilang, Abror sebenarnya tak tinggal diam. Dia ikut sibuk mencari pasangan yang seharusnya mendampinginya itu. Tapi apa daya hingga malam ini, Haries belum juga muncul dan menandatangani berkas pernyataan.
"Atas rekomendasi panwas, (tanda tangan Haries) akan ditunggu sampai jam 23.59," kata pegawai KPU itu. (mas/jpnn)
RUANG pendaftaran bakal calon di KPU Surabaya sore tadi mendadak heboh. Pasalnya, sang bakal calon Wakil Wali Kota Surabaya, Haries Purowoko mendadak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irving Siap Cabut Gugatan PSU Pilkada Siak yang Diajukan Wakilnya di Sidang Perdana
- Hari Kartini, Widya Desak Pemulihan Hak Perempuan eks Pemain Sirkus yang Dieksploitasi
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah