Ini Foto Terakhir Staf Kelurahan Sebelum Pingsan dan Meninggal

jpnn.com - BEKASI - Dudit (55) sangat terkejut mendapat kabar duka bahwa istinya yang merupakan staf kelurahan meninggal usai mengikuti apel akbar deklarasi pakta integritas di Stadion Bekasi, Sabtu (28/2). Sebab sekitar tiga jam sebelumnya, Didit sempat ditelepon Jamilah (50).
“Saya sempat ditelepon almarhumah pukul 09.30," kata Dudit dilansir GoBekasi (Grup JPNN.com).
Jamilah menghembuskan napas terakhir pukul 12.15 WIB di RSUD Bekasi setelah sebelum pingsan saat mengikuti apel akbar tersebut. Perempuan yang bekerja di kantor Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati diduga meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya. Dua pekan sebelumnya, almarhumah menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya.
Bagi Dudit, almarhumah merupakan sosok istri yang baik, periang dan pekerja keras.
“Istri saya dedikasinya tinggi sama pekerjaanya," ujarnya.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan pada Kantor Kelurahan Jati Rahayu, Yuli mengatakan, Jamilah pingsan seusai Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berpidato. Jamilah tiba-tiba duduk dan pingsan. Yuli adalah orang pertama yang menolong lalu dibantu pegawai lainnya.
“Saya kaget begitu ibu Jam pas duduk langsung senderan dan pingsan. Saya kasih minyak angin baru beliau bangun,” ungkap Yuli.
Pernyataan serupa juga diungkap Kepala Seksi Pemerintahan di instansi yang sama, Umi.
BEKASI - Dudit (55) sangat terkejut mendapat kabar duka bahwa istinya yang merupakan staf kelurahan meninggal usai mengikuti apel akbar deklarasi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki