Ini Gambaran Profil Penculik Sintya di Mata Kak Seto

Kak Seto.

JAKARTA - Aktivis dan pemerhati anak, Seto Mulyadi, atau karib disapa Kak Seto angkat bicara mengenai penculikan bocah berusia 6 tahun, Sintya Hermawan yang terjadi di PGC, Jakarta Timur. Seperti diketahui, hari ini (21/7) Tia, sapaan bocah tersebut sudah kembali ke pangkuan keluarga tercinta dalam keadaan sehat dan ceria.

"Mungkin, si pelaku ada gangguan kejiwaan. Karena dia melakukan dalam keadaan tenang, tidak ada rasa takut sedikit pun," kata Kak Seto saat dihubungi JPNN.com, Selasa (21/7) sore.

Tia diculik kala sedang bermain di arena permainan PGC, lantai 3A, Sabtu (18/7) lalu. Sementara dua orang tua Tia, saat itu sedang bekerja di toko elektronik lantai 3.

Melihat keadaan Tia yang kembali dalam keadaan selamat, sebagai seorang pakar anak Kak Seto menilai sang pelaku masih memiliki rasa kasihan terhadap korban. Pasalnya, kasus penculikan anak ini bukan baru sekali terjadi dan diketahui Kak Seto.

"Mungkin si pelaku masih punya rasa tidak tega, lalu dikembalikan si anak ke keluarga dengan awalnya iseng. Ada beberapa faktor membuat pelaku melakukan hal itu," ungkap mantan asisten Pak Kasur ini.

Kampanye mengajarkan anak-anak agar tidak mau ikut ajakan orang asing pun disarankan oleh Kak Seto. Hal itu dapat dilakukan dari lingkungan RT/RW dan sekolah-sekolah. Perhatian khusus orang tua saat mengajak anak ketika bekerja pun sangat diperlukan. (mg3/jpnn)