Ini Hal yang Masih Bisa Dilakukan Saat Australia Berstatus Lockdown Virus Corona
- supermarket
- bank
- tempat pengisian bahan bakar kendaraan
- apotek
- 'convenience stores' atau kios
- layanan pengiriman makanan
- toko minuman beralkohol atau 'bottle shops'
- salon, tukang cukur, serta pusat kecantikan
- pengiriman barang dan logistik
Pemerintah Pusat dan negara bagian kini telah menggunakan kekuatan, seperti ancaman denda bahkan penjara bagi mereka yang melanggar peraturan.
Negara bagian Victoria, dengan ibukota Melbourne, misalnya telah membuat satuan kepolisian khusus untuk memastikan 'social distancing' diterapkan, dengan jumlah 500 orang polisi.
Hal yang sama juga dilakukan oleh kepolisian di negara bagian Queensland dan sejumlah kawasan di negara bagian New South Wales.
PM Morrison mengatakan setidaknya dibutuhkan enam bulan, sebelum semua kegiatan akan berjalan normal di Australia.
"Semakin kita berkorban bersama-sama, semakin banyak hal yang benar kita lakukan sebagai warga di Australia, semakin banyak nyawa yang diselamatkan, kehidupan yang kita jaga, dan semakin kuat kita," ujarnya.
Hingga saat ini belum diketahui apakah seseorang bisa tertular virus untuk kedua kalinya, jika sudah dinyatakan sembuh. Sehingga belum diketahui pula langkah apa yang akan diambil oleh Pemerintah Australia selanjutnya jika hal ini mungkin terjadi.
Ikuti perkembangan soal pandemik virus corona di Australia hanya di ABC Indonesia dan bergabunglah bersama Facebook ABC Indonesia.
Australia telah mengambil tindakan yang lebih ketat dengan menutup sejumlah tempat, termasuk pub, klub, tempat olahraga dan keagamaan mulai Senin (23/03), sebagai upaya pencegahan virus corona
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata