Ini Harapan Doni Monardo Setelah Meresmikan RS Covid-19 Ir Soekarno
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo meresmikan Rumah Sakit (RS) Covid-19 Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Pangkal Pinang, Kabupaten Bangka, Kamis (18/3).
“Kami merasa senang dengan upaya Pemerintah Provinsi Bangka Belitung yang bekerja keras sehingga relatif bisa mengendalikan kasus Covid-19 yang ada,” ujar Doni usai meresmikan RS Ir. Soekarno, yang secara simbolis ditandai dengan memotong pita merah dan menandatangani prasasti bersama Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman.
RS Ir. Soekarno dibangun menggunakan dana siap pakai (DSP) BNPB dengan luas lahan sekitar 1,05 hektare dan kapasitas 100 tempat tidur yang masing-masing 25 untuk ICU dan 75 untuk perawatan isolasi.
“Rumah sakit ini diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terpapar COVID-19,” kata Doni di sela peresmian.
Pembangunan RS ini melalui kolaborasi antarkementerian dan lembaga seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang didelegasikan kepada Kementerian Kesehatan dan beberapa BUMN.
Doni juga mengatakan bahwa proses pengembangan ini melibatkan auditor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Kami harapkan seluruh proses ini berjalan dengan baik, setiap sen uang negara yang dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan,” kata Doni. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Doni Monardo meresmikan RS Ir. Soekarno dengan menandatangani prasasti bersama Gubernur Erzaldi Rosman.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Korban Gempa Garut Bersabar, Bantuan Perbaikan Rumah Masih Proses Pemutakhiran
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- Indonesia Re Gelar Webinar Langkah Mitigasi Gempa Megathrust Bersama BMKG-BNPB
- 6 Helikopter Dikerahkan untuk Pemadaman Karhutla di OKI dan OKU Timur
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla