Ini Harapan Klub Divisi Utama terhadap PT LI
jpnn.com - JAKARTA - Rapat klub Divisi Utama 2015 di Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (7/5) malam sempat terhenti sekitar dua jam. Penyebabnya, klub-klub meminta untuk bertemu langsung dengan PSSI.
Setelah diistirahatkan pada pukul 19.00, rapat baru dimulai kembali pada pukul 21.00. Itu setelah perwakilan PSSI, Executive Committee (Exco) PSSI Djamal Aziz datang.
Klub-klub, sebelumnya sempat melontarkan pernyataan mereka terkait kompetisi. Intinya, klub Divisi Utama tak mau menjadi korban.
"Jangan sampai kami yang kecil jadi korban. Awalnya kan soal dua klub (Arema Cronus dan Persebaya). Kenapa jadi kena semua. Itu harusnya diselesaikan dulu," ujar manajer Persigo Gorontalo, Aven Hinelo.
Selain itu, tuntutan klub lainnya jika memang nantinya sampai ada kompetisi, adalah terkait Subsidi yang harus dibayar di depan. "Kami maunya dibayar di muka, jangan sampai kaya musim lalu. Subsidi lama, akhirnya dibayar tapi ada potongan," ungkapnya.
Bagi Aven, posisi saat ini menjadi kerugian bagi klub. Sebab, karena masalah di atas, klub-klub di bawaj dikorbankan. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Rapat klub Divisi Utama 2015 di Grand Cempaka, Jakarta, Kamis (7/5) malam sempat terhenti sekitar dua jam. Penyebabnya, klub-klub meminta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam
- Port FC Depak Pemain Asal Brasil, Bek Persib Ini Tetap Waspada
- Sang Juara Dunia MotoGP 2024 Jajal Motor RS-GP, Bos Aprilia: Bakal Menggila
- ACL 2: Kejar Target Juara Grup, Port FC Berambisi Kalahkan Persib
- Jejak Persib di Thailand, Maung Bandung Bisa Curi 3 Poin dari Port FC?