Ini Harapan Politikus PKS Terhadap Kapolri Baru

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy minta calon Kapolri pengganti Jenderal (Pol) Sutarman memahami proses reformasi internal Polri yang saat ini sedang berjalan.
"Calon Kapolri harus memiliki komitmen untuk melanjutkan proses reformasi internal Polri agar berjalan dengan baik dan menata pola hubungan dengan masyarakat secara lebih baik," kata Aboe Bakar Al Habsy, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (9/1).
Menurut anggota Komsii III DPR itu, Kapolri baru harus paham masyarakat Indonesia yang multi etnis, suku, ras dan agama. Fakta sosial yang heterogen itu harus diakomodasi secara pas oleh Kapolri.
Dalam konteks penegakkan hukum, Aboe Bakar menyarankan Kapolri meningkatkan koordinasi antara Polri, Kejaksaan Agung dan KPK. “Kebekuan komunikasi tiga penegak hukum tersebut harus sesegera mungkin dicairkan agar sinergisitasnya dalam penegakkan hukum lebih efektif dan efisien," pintanya.
Selain itu, anggota DPR dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan itu juga meminta Kapolri meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam menjalankan tugasnya dalam rangka kembali membangun kepercayaan publik terhadap institusi Polri. "Utamanya terhadap kasus-kasus yang menyita perhatian publik," sarannya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsy minta calon Kapolri pengganti Jenderal (Pol) Sutarman memahami proses reformasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GSRI Umumkan Hasil Riset Terbaru Soal Program Makan Bergizi Gratis, Jangan Kaget
- Kasasi Ditolak MA, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Tetap Divonis 12 Tahun Penjara
- Usut Kasus Gratifikasi, KPK Periksa Pemeriksa Pajak di Kemenkeu
- Seusai Ikuti Retret Kepala Daerah, Ahmad Luthfi Langsung Berdinas
- Menjelang Ramadan, Polres Banyuasin Bagikan Paket Sembako untuk Mahasiswa
- Pamian Siregar: Indonesia Harus Serius Kembangankan Industri BBO di Dalam Negeri