Ini Hasil Pemeriksaan Terakhir Anggita Sari, Biasanya Pakai 'Anunya' yang Asli

jpnn.com, SURABAYA - Satreskrim Polrestabes Surabaya terus menggali keterangan Anggita Sari setelah menangkapnya di salah satu hotel di kawasan Embong Malang. Namun karena tak cukup bukti, korps baju cokelat itu melepas artis seksi dan model majalah dewasa itu pada Jumat (4/9) malam. Nah, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Takdir Mattanete pun mengungkap hasil pemeriksaan Anggita.
"Anggita biasanya menggunakan identitas asli saat muncul di grup Princess. Dia seolah-olah ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah figur terkenal," kata Takdir. Ya grup Princess adalah grup prostitusi yang menjual perempuan-perempuan cantik dengan cara online.
BS adalah muncikari sekaligus admin grup Princess yang kini sedang menjadi buron.
Hasil pemeriksaan lainnya, Anggita mengaku tidak mengenal tiga pria yang sudah memakai jasanya mulai Senin hingga Rabu malam lalu.
Dia juga tidak tahu asal usul mereka. Polisi memastikan bahwa pelanggan Anggita bukan public figure maupun pengusaha.
''Dari hasil penyelidikan, pelanggannya hanya lelaki hidung belang biasa yang dikenalkan oleh teman segrupnya itu,'' tegas Takdir.
Belajar dari modus praktik prostitusi online yang banyak dibongkar polisi, biasanya satu orang muncikari yang berperan sebagai admin selalu punya banyak grup.
Ada kemungkinan BS juga seperti itu. Biasanya pelanggan sudah mengenal mucikari di kehidupan nyata. Setelah itu, mereka diundang masuk ke grup BlackBerry Messenger (BBM).
Satreskrim Polrestabes Surabaya terus menggali keterangan Anggita Sari setelah menangkapnya di salah satu hotel di kawasan Embong Malang. Namun karena
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Petugas BNN Jateng Datang, Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Semarang Kaget
- Bea Cukai Tarakan Gagal Penyelundupan Narkotika di Perairan Talisayan, Sebegini Banyaknya
- Penyelundupan 7,11 Kg Narkoba Lewat Bandara Hang Nadim Digagalkan, Begini Kronologinya
- Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom Terima Penghargaan Dari Pemerintah AS
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Soetta, Modus Pelaku Beragam