Ini Hukuman untuk 19 Orang Masih Doyan Nongkrong di Warung Kopi

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Petugas gabungan dari Polres Tulungagung, TNI dan Satpol PP tak henti-hentinya melakukan razia membubarkan warga yang masih berkumpul di warung kopi maupun di warung makanan.
Meski berulang kali diimbau, masih banyak warung kopi dan warung makanan yang digunakan sebagai tempat nongkrong.
"Pengunjung tidak menaati imbauannya pemerintah langsung diamankan oleh petugas gabungan dan dibawa ke Mapolres Tulungagung," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia.
Selama melakukan razia ini, petugas gabungan telah mengamankan 19 pengunjung warung kopi yang rata-rata masih usia sekolah.
Selain itu, petugas juga mengamankan lima pemilik warung kopi dan warung makanan yang tidak menaati imbuan pemerintah.
Untuk memberikan efek jera, sebanyak 19 pengunjung warung kopi tersebut diminta melakukan push up di halaman Mapolres Tulungagung.
"Remaja yang diamankan baru diperbolehkan pulang setelah dijemput orang tuanya dan membuat surat pernyataan," pungkas AKBP Eva. (pul/pojokpitu/jpnn)
Masih banyak warung kopi dan warung makan yang digunakan sebagai tempat nongkrong meski sudah ada imbauan social distancing dari
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Instruksi Gubernur Jabar, Satpol PP Kota Bandung Tertibkan Baliho Idulfitri
- Honorer Lulus PPPK 2024 Disambut secara Khidmat, Lihat Itu
- Viral Es Krim Mengandung Alkohol di Surabaya, Aparat Bertindak!
- Gegara Video Influencer, Stan Es Krim di Surabaya Barat Disegel Satpol PP
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri