Ini Industri yang Dianggap Mampu Serap Tenaga Kerja Massal

jpnn.com - JAKARTA--Pemerintah terus memacu industri alas kaki yang mampu menyerap tenaga kerja massal. Pengembangan industri ini juga guna mendongkrak ekspor dan pangsa pasar sepatu produk Tanah Air di pasar global.
Kementerian Perindustrian mencatat, penciptaan devisa oleh industri alas kaki sebesar USD 4,11 milar tahun 2014. Dari sisi lapangan kerja, industri ini menyumbang lapangan Kerja sebanyak 643 ribu orang yang setara dengan 4,21 persen dari tenaga Kerja industri manufaktur.
Selain alas kaki, pemerintah juga memacu industri padat karya lainnya yaitu industri tekstil dan makanan minuman.
"Ini membuktikan pemerintah ingin industri padat karya yang mempekerjakan tenaga kerja dalam jumlah besar ini terus berkembang," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam keterangan persnya, Senin (5/10).
Data Kemenperin menyebutkan, pangsa pasar alas kaki buatan Indonesia di pasar dunia sebesar 2,85 persen pada 2014 dan menduduki peringkat enam besar setelah China, Italia, Vietnam, Jerman dan Belgia.
Hal ini memperlihatkan bahwa industri alas kaki mempunyai peluang untuk terus meningkatkan ekspor. (esy/jpnn)
JAKARTA--Pemerintah terus memacu industri alas kaki yang mampu menyerap tenaga kerja massal. Pengembangan industri ini juga guna mendongkrak ekspor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya