Ini Jadinya Bila Kapal di Relief Candi Borobudur itu Dilayarkan...

Ini Jadinya Bila Kapal di Relief Candi Borobudur itu Dilayarkan...
Sketsa Kapal Bercadik yang dibuat Philip Beale dan Nick Burningham. Foto: The Borobudur Ship Expedition.

Putu yang ketika itu berusia 33 tahun datang langsung mengecek ke lokasi, saat kapal dibuat. 

"Tempatnya jauh. Dari Jawa nyeberang pulau. Jalan kaki, naik kapal lagi, baru sampai," Putu bernostalgia kepada JPNN.com, baru-baru ini. 

Perahu bercadik dibuat di Pulau Pagerungan Kecil, Sumenep, Madura.

Putu jumpa dengan pembuat kapal itu. "Namanya Pak Asaad. Sudah almarhum," kenangnya. 

Assad Abdullah al-Madani. Pamornya sebagai  pembuat perahu tradisional Indonesia tak diragukan lagi.

Asaad dan kawan-kawan membangun perahu itu sebagaimana cara-cara yang dipakai nenek moyang dulu. 

Seluruhnya kayu. Tanpa sebatang pun paku, tak  sedikit pun besi. 

Cadik ganda dan poros penggulung layar dari bambu. Tali temalinya dari sabut kelapa, serat nanas dan ijuk. Layarnya pakai kain tetoron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News