Ini Jadwal Empat Ganda Indonesia di Perempat Final BAC 2018
jpnn.com, WUHAN - Empat wakil Indonesia bakal berjibaku di perempat final Badminton Asia Championships atau BAC 2018, Jumat (27/4) sore WIB.
Mereka adalah dua ganda campuran, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir dan Ricky Karanda / Debby Susanto, serta dua ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu dan Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta.
Lawan-lawan yang akan dihadapi di Wuhan Sports Center, Wuhan nanti bukan pasangan gampangan.
Tontowi / Liliyana ketemu ganda tuan rumah, He Jiting/Du Yue. Peringkat Owi / Butet, panggilan Tontowi / Liliyana, memang lebih baik yakni tiga versus 15. Namun, duet Merah Putih ini belum sekali pun berjumpa dengan He/Du.
Kemudian Ricky / Debby juga akan meladeni ganda Tiongkok. Lawan Ricky / Debby adalah ganda campuran peringkat dua dunia saat ini, Wang Yilyu/Huang Dongping. Ricky / Debby yang belum lama dipasangkan (peringkat 111 dunia) tetap punya kans, karena ini adalah pertemuan pertama.
Sementara dua ganda putri akan meladeni ganda-ganda Jepang. Greysia / Apriyani akan berhadapan dengan peringkat tiga dunia, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Pertemuan nanti merupakan kali kelima di antara mereka. Untuk sementara pasangan Indonesia peringkat enam dunia, belum pernah menang dari Misaki/Ayaka.
Satu ganda putri lagi, Della / Rizki akan meladeni ranking 22 dunia, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao. Della / Rizki yang kini berada di peringkat 13 dunia, baru pertama kali bersua Naoko/Kurumi.
Perempat final BAC 2018 akan dimulai pukul 16.00 WIB. (adk/jpnn)
Empat wakil Indonesia di perempat final BAC 2018 adalah Tontowi / Liliyana, Ricky / Debby, Greysia / Apriyani dan Della / Rizki.
- Legenda Bulu Tangkis Indonesia Meriahkan Turnamen KJA Open 2023
- Djarum Foundation Guyur Kevin dan Owi / Butet Bonus Besar
- Lihat! Ini Alasan Kenapa Kento Momota jadi Perhatian Dunia
- Kapan Masa Peceklik Gelar Owi / Butet akan Berakhir?
- Lihat Detik - Detik Owi / Butet Lolos ke Final BAC 2018
- Pekan Depan, Owi / Butet jadi Ganda Campuran Nomor 1 Dunia