Ini Janji Jokowi di Depan Kepala Suku se-Indonesia
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo melakukan audiensi dengan kepala suku se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11). Jokowi -sapaan Presiden- mengaku senang bisa bersilaturahmi dengan mereka.
Dia pun mengingatkan bahwa keragaman suku, agama, adat istiadat dan budaya merupakan kekayaan bangsa yang harus dijaga.
"Kekayaan ini anugerah tuhan. Ini patut disyukuri. Data yang ada di kami, Indonesia punya 714 suku. Jumlah yang kalau kita bandingkan dengan negara lain adalah sangat besar," ujar Presiden.
Keberadaan lembaga-lembaga adat ini, menurut presiden, harus terus dilestarikan. Berdasarkan data pemerintah, saat ini di Indonesia terdapat 43 Keraton yang masih utuh.
Lembaga adat juga banyak, tercatat ada 29 yang terdaftar di pemerintah. Dia pun sudah menyampaikan kepada jajaran kementerian terkait untuk selalu menjaga kekayaan tersebut.
"Kalau misalnya ada rumah adat untuk renovasi, pemerintah sekarang punya anggaran untuk renovasi itu. Kalau rumah adat yang kira-kira anggarannya tidak banyak, bisa ke Kemendikbud. Kalau keraton yang gede, ke menteri PU," ucap Jokowi.
Mantan wali kota Surakarta itu pun meyakinkan para kepala suku bahwa pemerintah siap membantu pelestarian suku dan budaya nasional. Yang tidak kalah penting. Masing-masing Kepala Suku juga harus menjaga adat dan budayanya.
"Insyaallah kita siap untuk merenovasi rumah-rumah adat, lembaga adat, akan kita jaga. Pemerintah siap memfalilitasi setiap hal yang berkaitan dengan adat istiadat, budaya," pungkas dia.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo melakukan audiensi dengan kepala suku se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/11).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ribuan Tenaga Honorer R2 dan R3 Demo di DPR, PPPK Penuh Waktu Harga Mati!
- Speedboat Basarnas Bawa 11 Orang Meledak di Tidore, 3 Orang Tewas, 1 Hilang
- Speedboat Basarnas Bawa 11 Orang Meledak di Tidore, 3 Orang Tewas, 1 Hilang
- Marak Penipuan Magang di Luar Negeri, Atase Polri KBRI Jerman Minta Pelajar Waspada
- Bea Cukai Kendari Bersinergi dengan Kejaksaan hingga GPEI Demi Tujuan Penting Ini
- LPG 3 Kg Langka, Eddy Soeparno: Pengecer Tetap Diperlukan, Tetapi