Ini Jarang Terjadi, Fraksi PKS Mengapresiasi Keputusan Presiden Jokowi
Ketiga, lanjut dia, vaksin itu harus mendapatkan izin emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang bekerja sama dengan secara independen, transparan, dan penuh tanggung jawab dunia dan akhirat.
"Keempat, kriteria penerima vaksin harus benar-benar dikategorikan secara penuh tanggung jawab dan berbasis indikator ilmiah yang melibatkan para pakar dan ahli bidang kesehatan," katanya.
Lebih lanjut, FPKS sangat menekankan supaya pemerintah dalam memitigasi pandemi dan vaksinasi Covid-19 mengutamakan kesehatan dan keselamatan rakyat Indonesia. Sebab, ia menegaskan, satu jiwa rakyat Indonesia sangat berharga bagi NKRI.
Dalam mendukung kemandirian bangsa, FPKS meminta pemerintah dalam program vaksinasi Covid-19 lebih bersungguh-sungguh memberikan dukungan penuh bagi pengembangan vaksin merah putih yang sudah mencapai 60 persen dari skala laboratorium.
"Fraksi PKS memberikan apresiasi kepada semua tim dan pakar yang sedang menuntaskan pengembangan vaksin merah putih," kata anggota DPR dari Dapil I Kalbar itu. (boy/jpnn)
FPKS meminta pemerintah mengembangkan vaksin merah putih untuk mengatasi corona demi kemandirian bangsa.
Redaktur & Reporter : Boy
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup, Inas: Tuduhan OCCRP Tanpa Bukti
- Penggeledahan KPK di Rumah Hasto Pengalihan Isu OCCRP soal Jokowi?
- Aktivis Geruduk KPK, Minta Kasus Korupsi Jokowi dan Keluarganya Diusut
- Kehilangan Bulan
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?