Ini Jawaban Ajudan Atut Usai Diperiksa KPK

jpnn.com - JAKARTA - Nur Aisah Kinanti merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian ajudan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu enggan berkomentar banyak perihal pemeriksaannya.
Aisah mengaku ditanya seputar dirinya pada saat menjalani pemeriksaan di KPK. "Seputar saya," kata Aisah usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (6/11). Namun demikian, ia tidak menjelaskan lebih detil mengenai itu.
Ketika disinggung apakah ditanyakan penyidik mengenai pertemuan Atut, adik Atut Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dengan mantan Ketua MK, Akil Mochtar di Singapura, Aisah enggan mengomentarinya.
"Nanti ya," ujar Aisah. Jawaban yang sama dikeluarkan Aisah saat ditanyakan apakah dirinya ikut mendampingi Atut ke Singapura.
Kemudian ia mengaku tidak didengarkan rekaman sadapan apapun pada saat menjalani proses pemeriksaan di KPK. "Enggak," kata Aisah.
Aisah hari ini diperiksa sebagai saksi untuk Susi Tur Andayani yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi.
Dalam perkara itu, KPK juga menetapkan mantan Ketua MK, Akil Mochtar dan adik Atut, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sebagai tersangka. Barang bukti dalam kasus itu adalah uang Rp 1 miliar. (gil/jpnn)
JAKARTA - Nur Aisah Kinanti merampungkan pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kendati demikian ajudan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof