Ini Jawaban Edy Rahmayadi saat Ditanya Mengapa Menjewer Coki Aritonang
jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengklarifikasi insiden dirinya menjewer pelatih biliar Khoiruddin Aritonang.
Edy Rahmayadi mengatakan bahwa tindakannya itu merupakan bentuk kasih sayangnya kepada pria yang akrab disapa Coki itu.
"Itu tanda sayang namanya," ujar Edy seusai acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat Sumut oleh Kementerian ART di rumah dinas gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (28/12).
Setelah itu, mantan pangkostrad itu enggan berkomentar banyak soal kejadian tersebut.
"Nanti kami jawab, ini urusan tanah dulu," kata pria kelahiran 10 Maret 1961 itu.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi saat penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi PON XX Papua, di aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas gubernur Sumut, Senin (27/12).
Dalam video yang beredar di grup WhatsApp, Edy Rahmayadi saat itu tengah memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.
Edy Rahmayadi mengingatkan tugas ke depannya lebih berat, karena Sumut akan menjadi tuan rumah PON 2024 bersama Aceh.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menjelaskan alasan menjewer pelatih biliar Khoiruddin Aritonang atau Coki Aritonang.
- Soal Peluang Edy-Hasan, Hasto Singgung Pemimpin yang Digembleng Bukan Jalur Jalan Pintas
- Soal Peluang Edy-Hasan di Pilkada Sumut, Sekjen PDIP Bilang Begini
- Hasto PDIP: Edy Rahmayadi Pemimpin yang Berjuang dari Bawah, Bukan Karbitan
- KIC Rilis Temuan Survei di 6 Provinsi, Hasilnya Mengejutkan
- Survei IDM Pilkada Sumut: Elektabilitas Edy Rahmayadi Tertinggi, Jauh Dibanding Bobby
- Bu Mega Umumkan 13 Kandidat untuk Pilgub 2024, Siapa Saja?