Ini Jawaban Jokowi Soal Polwan Berjilbab
jpnn.com - TASIKMALAYA - Sikap calon presiden (capres) Joko Widodo belum tegas mengenai aspirasi polisi wanita (polwan) muslimah yang ingin mengenakan jilbab. Soal hal tersebut, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Polri.
"Nanti tanya Kapolri," kata Jokowi di sela-sela kunjungan kampanyenya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/6).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini menilai, hal tersebut menjadi kewenangan institusi. Menurutnya, seorang presiden tidak perlu mengurusi hal teknis di level lembaga pemerintahan. "Itu top level (presiden) bukan urus hal teknis," ujar capres nomor urut 2 ini.
Sikap Jokowi yang tidak tegas menanggapi wacana jilbab polwan mirip dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat wacana tersebut mencuat pada awal Desember tahun lalu, Presiden SBY tidak memberi tanggapan jelas.
Melalui Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, SBY meminta pimpinan Polri menanggapi keinginan polwan tersebut secara proporsional. "Lebih jelas perkembangannya akan disampaikan dari Polri," ucap Julian saat itu. (dil/jpnn)
TASIKMALAYA - Sikap calon presiden (capres) Joko Widodo belum tegas mengenai aspirasi polisi wanita (polwan) muslimah yang ingin mengenakan jilbab.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta
- Universitas Pertahanan dan CellTech Stemcell Kerja Sama Riset terkait Terapi Sel Punca
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Perkuat Kolaborasi ZIS di ASEAN, ICONZ ke-8 Hasilkan 5 Resolusi Strategis
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli