Ini Jawaban Jokowi Soal Polwan Berjilbab

jpnn.com - TASIKMALAYA - Sikap calon presiden (capres) Joko Widodo belum tegas mengenai aspirasi polisi wanita (polwan) muslimah yang ingin mengenakan jilbab. Soal hal tersebut, Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada Polri.
"Nanti tanya Kapolri," kata Jokowi di sela-sela kunjungan kampanyenya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/6).
Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini menilai, hal tersebut menjadi kewenangan institusi. Menurutnya, seorang presiden tidak perlu mengurusi hal teknis di level lembaga pemerintahan. "Itu top level (presiden) bukan urus hal teknis," ujar capres nomor urut 2 ini.
Sikap Jokowi yang tidak tegas menanggapi wacana jilbab polwan mirip dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Saat wacana tersebut mencuat pada awal Desember tahun lalu, Presiden SBY tidak memberi tanggapan jelas.
Melalui Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, SBY meminta pimpinan Polri menanggapi keinginan polwan tersebut secara proporsional. "Lebih jelas perkembangannya akan disampaikan dari Polri," ucap Julian saat itu. (dil/jpnn)
TASIKMALAYA - Sikap calon presiden (capres) Joko Widodo belum tegas mengenai aspirasi polisi wanita (polwan) muslimah yang ingin mengenakan jilbab.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi