Ini Jawaban Jokowi untuk Tawaran Australia Barterkan Bali Nine
jpnn.com - BOGOR - Presiden Joko Widodo secara tegas menolak tawaran pemerintah Australia untuk melakukan pertukaran narapidana warga negara Indonesia (WNI) dengan duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang kini menunggu eksekusi mati. Jokowi -panggilan Joko Widodo- menyampaikan hal itu di sela-sela perayaan Festival Cap Go Meh di sekitar Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, (5/3).
"Tidak ada (barter). Sudah dijawab, tidak ada!" tegasnya.
Jokowi menambahkan, Indonesia tetap menjaga hubungan baik dengan Australia maupun negara lainnya. Namun, lanjutnya, tidak ada toleransi untuk pelaku narkoba.
Lebih lanjut Jokowi menegaskan, penegakan hukum tetap akan dijalankan untuk kedaulatan negara.Sementara soal waktu eksekusi atas duo Bali Nine, Jokowi mengaku tidak mengetahuinya.
Yang pasti, kata Jokowi, penyelundup dan pengedar narkoba membuat kerusakan fatal. "Lihatlah berapa yang meninggal, generasi muda kita. Kita lihat masa depan, 4,5 juta orang harus direhab karena narkoba. Jangan selalu dilihat yang dieksekusi, lihatlah korban-korbannya 4,5 juta orang," tegas presiden.(flo/jpnn)
BOGOR - Presiden Joko Widodo secara tegas menolak tawaran pemerintah Australia untuk melakukan pertukaran narapidana warga negara Indonesia (WNI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi