Ini Jurus Baru Pemprov DKI Pastikan Stok Pangan Aman
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membuat kontrak dengan petani untuk menjamin stok pangan di ibu kota aman di segala musim.
Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Sri Haryati mengatakan, contract farming perlu dilakukan untuk menyiasati harga cabai yang sempat melambung tinggi seperti pengalaman sebelumnya.
"Kita ingin menekan harga cabai yang kemarin sempat mahal. Makanya kita akan buat contract farming dengan petani," katanya, Senin (20/3).
Sri menuturkan, berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu, banyak dari petani pemasok cabai di ibu kota beralih ke Bengkulu.
Hal itu terjadi karena daerah tersebut berani membeli cabai dari petani dengan harga lebih tinggi ketimbang Jakarta.
"Kalau sudah begitu, kita tidak punya kekuatan apa-apa. Karena itu, ke depan kita coba gunakan sistem contract farming," ujarnya.
Menurut Sri, dengan adanya contract farming, suplai cabai dan pangan lainnya ke ibu kota akan terjamin. PD Pasar Jaya pun siap menanggung segala resiko panen para petani yang telah melakukan contract farming.
"Resiko musim paceklik atau pancaroba yang dialami petani nantinya ditanggung PD Pasar Jaya," terangnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membuat kontrak dengan petani untuk menjamin stok pangan di ibu kota aman di segala musim.
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- 5 Sektor Ini Bakal Dapat Upah Minimum Lebih Besar dari UMP DKI Jakarta 2025