Ini Jurus dari Risma untuk Calon Kada PDIP di Serambi Mekah

jpnn.com - JAKARTA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membagi jurus untuk memenangi pemilihan kepala daerah. Risma membagi jurusnya yang ampuh itu saat memberi pengarahan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDI Perjuangan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Di Banda Aceh, Sabtu (6/8).

Sebagaimana siaran pers DPP PDIP, Risma mengatakan, calon kepala daerah atau pun yang sudah menjabat harus sering-sering menyapa rakyat. Menurutnya, lapisan masyarakat yang tak bisa diremehkan adalah anak-anak kecil yang bisa menjadi juru kampanye efektif bagi calon kepala daerah.
 
“Jangan meremehkan anak kecil. Yang kampanye anak-anak kecil,” ujar Risma di hadapan ratusan peserta Rakerda DPD PDIP NAD.

Risma menuturkan, dirinya saat turun ke lapangan biasanya didatangi anak-anak yang sekadar inin bersalaman atau berfoto bareng. Wali kota Surabaya asal PDIP itu pun sebisa mungkin membangun dialog dan komunikasi dengan anak-anak yang menghampirinya.

“Saya tanya mereka kamu sudah cium tangan ibu kamu belum. Saya pernah berkumpul dengan ribuan anak, ribuan anak itu minta salaman.  Anak jadi jurkamnya kita. Betul lho, saya buktikan itu,” ujarnya.

Risma yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong. Ia mencontohkan gotong royong di Surabaya yang efektif untuk menggerakkan partisipasi warga.

Selain itu, katanya, gotong royong juga cermin kekompakan dan persatuan untuk meraih kesejahteraan. “Intinya adalah gotong royong,” katanya.

Namun, sambung Risma, yang tak kalah penting adalah komitmen dalam bekerja. Antara lain dengan menyusun APBD yang benar-benar untuk rakyat. “Jangan lupa kalo kita sudah jadi,” ujarnya.

Sedangkan Basarah mengatakan, kader-kader PDIP di provinsi berjuluk Bumi Serambi Mekah itu harus mampu menarik simpati pemilih agar calon-calon kepala daerah dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu bisa menang pilkada di NAD. Politikus muda  yang aktif di Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu juga mengingatkan pentingnya kader PDIP mengenalkan pemikiran Bung Karno tentang Islam kepada masyarakat NAD.(ara/jpnn)