Ini Jurus Menteri Yohana Kawal Kasus Yuyun

jpnn.com - JAKARTA - Kasus tewasnya Yuyun, siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Rejang Lebong, Bengkulu akibat tindakan keji 14 pemuda telah memantik kepedulian banyak pihak. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise bahkan merasa perlu berangkat ke Bengkulu untuk memantau langsung penanganan kasus itu.
Yohana pada Rabu (4/5) sore masih menghadiri sebuah acara di Slipi, Jakarta Barat. Namun, ia segera bergegas untuk ke Bengkulu guna menuju tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Yuyun di Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.
"Setelah ini, saya akan berangkat ke Bengkulu melihat langsung dan mendampingi kasus ini," ujar Yohana.
Menteri asal Papua itu menegaskan, ia akan terus mengawal kasus tewasnya Yuyun. Ia akan mendorong penegak hukum menjerat pelaku pembunuhan atas Yuyun dengan hukuman seberat-beranta. "Sebab ini masalah nyawa harus dibalas nyawa," tegasnya.
Namun, Yohanna juga tak memungkiri bahwa pelaku pemerkosaan dan pembunuhan atas Yuyun memang masih anak-anak. Bahkan tujuh dari 14 pelaku masih di bawah umur.
Yohana menambahkan, untuk ketujuh anak di bawah umur itu harus diproses sesuai dengan pidana anak. "Hukumannya sepuluh tahun, dan harus dipidana anak," tegasnya.(mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kejagung: Dokumen Hasil Sitaan Penyidik di Kasus Korupsi Minyak Tidak Bocor
- Legislator PKS Sebut Hak Pekerja PT Sritex Bisa Segera Dipenuhi
- Info Dirjen Nunuk Bisa Bikin Guru PPPK dan PNS Bergembira
- Polres Inhu Tangkap Pelajar Asal Pekanbaru yang Jadi Bandar Narkoba
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- DPR Bentuk Panja Usut Mafia Lahan di Batam, Pengamat: Panggil Menteri ATR/BPN