Ini Jurus Oso Bela Jokowi dari Tudingan soal Rezim Pengutang
jpnn.com, SINGKAWANG - Ketua DPD Oesman Sapta Odang menepis tudingan yang menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gemar berutang. Politikus yang beken disapa dengan panggilan Oso itu mengatakan, justru kenyataan menunjukkan utang pemerintah di era Presiden Jokowi paling kecil.
"Lihatlah dalam fakta sekarang ini bahwa utang terkecil dilakukan pemerintah sekarang ini," kata Oso saat membuka diskusi Perubahan UU MD3 dalam Rangka Pelaksanaan Kewajiban Konstitusional DPD RI dalam rangkaian press gathering wartawan parlemen di Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (28/4).
Karena itu Oso mengingatkan agar tidak ada kebohongan, kepalsuan dan fitnah sehingga utang di era pemerintah Jokowi seolah-olah makin menumpuk. "Pemerintah justru terus menerus melakukan koreksi. Lihat fakta bahwa utang era pemerintah sekarang ini yang terkecil," ujar Oso.
Senator asal Kalimantan Barat (Kalbar) itu menambahkan, yang benar adalah kewajiban membayar utang pemerintah saat ini memang besar. Hal iti akibat pertanggungjawaban atas utang-utang yang lama atau di era pemerintahan sebelumnya.
Lebih lanjut Oso juga menepis tudingan bahwa pemerintahan Jokowi berbohong soal pembangunan infrastruktur. Dia menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan dari Papua sampai Aceh adalah untuk pemerataan.
"Membangun infrastruktur tidak seperti membalik telapak tangan. Jadi, semua harus berkomitmen untuk pembangunan merata," ujar Oso.
Ketua umum Partai Hanura itu menambahkan, pembangunan juga demi memakmurkan daerah. Jika daerah makmur, maka kemakmuran di Indonesia juga akan terwujud.
"Daerah bisa makmur bilamana kita memakmurkan daerah. Indonesia makmur bila daerah sudah makmur," kata Oso dalam acara yang dihadiri Wakil Ketua DPD Damayanti Lubis dan Wakil Wali Kota Singkawang Irwan itu.(boy/jpnn)
Ketua DPD Oesman Sapta Odang menyatakan, kenyataan menunjukkan utang pemerintah di era Presiden Jokowi paling kecil dibanding era pemerintahan sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi