Ini Jurus yang Mampu Mengalahkan Koh Ahok di Pilkada DKI
jpnn.com - JAKARTA - Pilkada DKI masih dua tahun lagi namun elektabilitas Gubernur Basuki T Purnama sudah melesat jauh meninggalkan tokoh-tokoh lainnya. Meski begitu, bukan berarti pria yang akrab disapa Ahok itu tidak mungkin dilawan lagi.
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Dyajadi Hanan mengatakan, figur dengan elektabilitas seperti Ahok sulit dikalahkan melalui isu agama dan etnis saja.
"Melawan Ahok harus yang berhubungan dengan kinerja dan kemampuan selesaikan Jakarta. Soalnya citra Ahok yang melekat saat ini adalah soal kompetensi, integritas dan tegas," kata Djayadi saat acara rilis survei SMRC di Jakarta, Rabu (14/10).
Berdasarkan survei SMRC, elektabilitas Ahok per bulan Agustus lalu berada di angka 23,5 persen. Pesaing terdekat bekas kader Partai Gerindra itu adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas hanya 3 persen.
Namun kenyataan bahwa Ridwan berada di peringkat dua menunjukan bahwa masyarakat suka tokoh yang kompeten dan tegas. "Soal dua hal itu mereka (Ahok dan Ridwan) hampir mirip," jelasnya.
Kepada mereka yang berminat melawan Ahok, Djayadi pun menyarankan agar mulai cari celah untuk mengkritik kinerja bekas bupati Belitung Timur itu secara cerdas. Kalau tidak, bakal sulit melawan Ahok di pilgub nanti.
"Jadi lawan Ahok nanti gimana caranya membuat yang positif dari Ahok dinegatfikan, atau isu-isu yang negatif soal Ahok dimainkan," pungkas Djayadi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pilkada DKI masih dua tahun lagi namun elektabilitas Gubernur Basuki T Purnama sudah melesat jauh meninggalkan tokoh-tokoh lainnya. Meski
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS