Ini Kabar Gembira dari Zulkifli untuk Para Pekerja Seni

jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan pada Jumat lalu (22/4) bertemu dengan para pekerja seni di Jakarta. Dalam pertemuan itu, Zulkifli mendapat keluhan tentang maraknya praktik pembajakan dan praktik memaksa artis bekerja di luar jam yang telah disepakati dalam kontrak.
Hadir pada pertemuan itu antara lain Indra Bekti, Ayu Ting Ting, Julia Perez hingga beberapa penyanyi lainnya. Zulkifli pun dengan sabar menyimak keluhan para pekerja seni itu
Menurutnya, masalah-masalah itu pasti bisa diselesaikan. Syaratnya, kata ketua umum Partai Amanat NAsional (PAN) itu, para artis juga kompak. "Kita bisa kuat bila bersatu," ujarnya.
Zulkifli menambahkan, pembajakan karya cipta tidak hanya melanggar hukum. Sebab, pembajakan karya orang lain merupakan perbuatan yang melanggar nilai-nilai Pancasila. “Pembajakan harus dilawan bersama, baik eksekutif, legislatif, dan judikatif,” katanya.
Sedangkan terkait keluhan para pekerja seni yang sering dipakda bekerja di luar kesepakatan kontrak, Zulkifli mengingatkan bahwa, ketentuan mengatur wajarnya para pekerja dalam kontrak kerja adalah delapan jam per hari. "Jangan bekerja 12 jam atau 24 jam," ujarnya.
Meski demikian Zulkifli akan berupaya membantu para pekerja seni itu. Salah satunya adalah melibatkan mereka dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR.
Dengan melibatkan artis maka upaya Sosialisasi Empat Pilar MPR pun menjadi semakin menarik. “Agar enak dan mudah diterima masyarakat, sesuai dengan perkembangan zaman,” tuturnya.(adv/ara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Raih Penghargaan PRIA Awards 2025, Pertamina Patra Niaga RJBB: Jadikan Motivasi untuk Terus Berinovasi
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos
- Polda Metro: Penggunaan Bahu Jalan di Tol Efektif Kurangi Kepadatan
- Kejari Aceh Timur Eksekusi 2 Pelaku Judi dengan Hukuman Cambuk
- Program Biru School Alliance Dorong Kesadaran Lingkungan di Sekolah
- Prof Titik Mengkritisi Perluasan Kewenangan Kejaksaan dan Polri