Ini Kabar Terbaru dari WHO tentang Vaksin Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengaku saat ini belum dipastikan para ilmuwan akan mampu membuat vaksin yang efektif melawan virus corona penyebab pandemi COVID-19.
Namun, dia memperkirakan penemuan vaksin kemungkinan membutuhkan waktu satu tahun.
Hal ini disampaikannya ketika berbicara melalui konferensi video dengan para wakil komite kesehatan Parlemen Eropa.
Menurutnya, jika menjadi kenyataan, vaksin tersebut harus menjadi barang publik yang tersedia bagi masyarakat.
"Akan sangat sulit untuk mengatakan kepastian bahwa kita akan memiliki vaksin," kata Tedros. "Kita tidak pernah mempunyai vaksin untuk virus corona. Maka, ketika ditemukan, diharapkan vaksin ini akan menjadi yang pertama," tuturnya.
Tedros mengatakan WHO sudah mendata lebih dari 100 calon vaksin, yang salah satunya sudah dalam tahap pengembangan lebih lanjut.
"Kami berharap akan ada sebuah vaksin, perkiraannya mungkin kita akan mempunyai vaksin dalam kurun waktu satu tahun. Jika dipercepat, bisa jadi kurang dari itu, namun dalam hitungan bulan. Itulah yang dikatakan oleh para ilmuwan," sambungnya.
Sebelumnya vaksin COVID-19 yang dikembangkan Tiongkok memasuki tahap ketiga uji klinis dan akan dilakukan terhadap manusia di Uni Emirat Arab.
Hal itu merupakan uji klinis pertama di luar negeri untuk vaksin yang dikembangkan Tiongkok dan menandai pentingnya perkembangan penggunaan dan pemanfaatan vaksin bagi seluruh umat manusia, demikian komentar media resmi Tiongkok.
Negara-negara di dunia yang mengalami pandemi corona saat ini sedang menunggu kabar dari WHO terkait vaksin covid-19.
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Jadi Ancaman Global, Aksi SIAP Lawan Dengue Diluncurkan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Deteksi Dini Down Syndrome, Cordlife Persada Hadirkan Layanan NIPT Lokal di Indonesia
- Cegah Diabetes dengan Dua Cara Ini, Ampuh Menjaga Gula Darah
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan