Ini Kader PKB Kandidat Menteri yang Akan Disodorkan ke Jokowi

JAKARTA - Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla harus selektif dalam menerima sodoran calon menteri dari partai politik. Jika tidak, mereka akan dibantu orang-orang yang tidak kompeten. Ada kekhawatiran, proses pemilihan calon menteri dari partai asal comot.
Wakil Bendahara Umum DPP PKB Bambang Susanto, menyatakan partainya sudah menyiapkan beberapa nama untuk diajukan menjadi menteri. Di antaranya adalah Muhaimin Iskandar dan Marwan Jafar.
"Mereka itu adalah di antara kader terbaik yang dimiliki PKB. Kalau Pak Jokowi bilang menterinya nanti berisi profesional, maka mereka adalah para profesional," tandasnya.
Ketua DPP PKB Bidang Ekonomi Eko Putro Sandjojo membenarkan bahwa partainya telah memiliki daftar nama calon menteri. Daftar nama tersebut akan diserahkan Muhaimin selaku ketua umum PKB kepada Jokowi dalam waktu dekat.
"Daftar nama itu masih disempurnakan, selanjutnya akan diserahkan ketua umum," ujarnya.
Eko menegaskan bahwa PKB memiliki kader yang berkompeten untuk menjadi menteri. Dia pun yakin menteri dari partainya akan membawa perubahan positif di masyarakat. "Kalau jabatan menteri tidak membawa perbedaan tentu dipertanyakan," tuturnya.
Bagaimana mekanisme seleksi calon menteri PKB? Eko tidak bisa menjawab dengan jelas. Jawabannya normatif, seorang menteri harus memiliki leadership sehingga bisa membuat perubahan.
"Menteri dari partai bisa mengefektifkan jajarannya dalam bekerja, sehingga tugas bisa diselesaikan," paparnya.
Selain Muhaimin dan Marwan, PKB juga disebut-sebut menyiapkan Rusdi Kirana, Abdul Kadir Karding, dan Hanif Dhakiri, menjadi calon menteri.
Dari kelompok perempuan, PKB menyiapkan Ketua Umum PP Fatayat NU Ida Fauziyah dan Anna Muawanah. Berbeda dengan yang lain, Rusdi memiliki latar belakang profesional karena pemilik salah satu perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia. (idr/dyn)
JAKARTA - Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla harus selektif dalam menerima sodoran calon menteri dari partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Larangan SOTR di Jakarta Utara, Sahroni: 90 Persen Berakhir Tawuran
- ASN PPPK Silakan Cek Leger Gaji, Alhamdulillah Gratis
- Kades Kohod Disebut Bersedia Bayar Denda Pagar Laut Rp 48 Miliar
- Hengky Pribadi Mangkir di Sidang Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam
- Marak Penggunaan Teknologi AI, PKB Ikut Arus untuk Hal Positif
- Tidak Semua Driver Ojol Ikut Ajakan Demo soal THR, Alasannya Manusiawi