Ini Kalimat Kapolri yang Membuat Ibunda Brigadir J Terkejut, Ada soal Firasat
Firasat Rosti tentang Penyebab Kematian Brigadir J
Setelah Jenderal Sigit menjelaskan peran masing-masing para tersangka secara lebih mendalam, pihak keluarga Brigadir Yoshua semakin sedih karena ternyata peristiwa itu bukan tembak-menembak antara Yoshua dan tersangka Bharada E.
Rosti juga sempat menonton. Saat mendengar kalimat Kapolri bahwa Brigadir J ditembak mati oleh rekannya, Bharada E, Rosti langsung terkejut.
Samuel mengatakan Rosti sebenarnya memiliki firasat kematian anaknya karena dibunuh.
Namun, awalnya dia mendapat informasi bahwa Yoshua tewas setelah tembak-menembak dengan rekannya sesama anggota Polri.
Keluarga juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Polri, khususnya Kapolri dan Kabareskrim, yang berhasil mengungkap kasusnya serta masyarakat luas yang memanjatkan doa agar kasus ini cepat terungkap pelaku utamanya.
Mereka juga sangat berterima kasih kepada Menko Polhukam Mahfud MD yang merespons berbagai keluhan keluarga Brigadir Yoshua saat mereka mendatangi Kantor Menko Polhukam di Jakarta beberapa waktu lalu. (antara/jpnn)
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, terkejut saat mendengarkan penjelasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, tepatnya pada kalimat tentang ini. Silakan simak.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Hamili Janda, Cahyo Tak Mau Tanggung Jawab, Hal Keji Terjadi
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak