Ini Kalimat Menteri Luhut di Depan para Kepala Daerah
Jaksa Agung HM. Prasetyo mendapat kesempatan bicara setelah Luhut. Dia meyakinkan jajarannya tidak akan melakukan kriminalisasi terhadap pengguna anggaran. Selama prosedurnya benar, tim kejaksaan akan mendukung. "Sebaliknya, jika dari awal bermasalah, tim kami pun akan melakukan penindakan," ucapnya.
Dia juga berjanji tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Termasuk kepada anak buahnya. "Bila ada anggota yang melakukan kejahatan korupsi, saya akan beri sanksi dan hukuman," ungkapnya.
Prasetyo mengatakan, saat ini pemerintah berkonsentrasi pada pemulihan ekonomi. Pihaknya turut terlibat dalam program tersebut. Karena itu, ada tanggung jawab yang ditunda. "Salah satunya pelaksanaan eksekusi mati kepada beberapa narapidana," jelas dia.
Rombongan Menko Polhukam itu sebelumnya mengadakan acara yang sama di Jawa Tengah. Mereka merupakan tim yang diminta Presiden Joko Widodo untuk turun ke daerah. Targetnya memberikan gambaran kepada seluruh elemen masyarakat bahwa kondisi perekonomian di Indonesia belum parah. Masih ada kesempatan untuk memperbaiki.
Baca: Rupiah Terjepit di Tengah Pertarungan Empat Gajah
"Karena itu, pemegang kebijakan harus berani menggunakan anggaran," tegas Luhut. (riq/c6/nw)
SURABAYA - Pemerintah pusat terus berupaya mengatasi masalah rendahnya serapan anggaran pemerintah daerah. Sudah sering diungkap, rendahnya serapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad