Ini Kalimat Singkat Obama Sentil Trump yang Hina Umat Muslim

Ini Kalimat Singkat Obama Sentil Trump yang Hina Umat Muslim
Barack Obama. Foto: AFP

Dalam kesempatan tersebut, presiden kelahiran Hawaii itu juga berbicara tentang kebijakan luar negeri AS. Yakni, kesepakatan nuklir dengan Iran, normalisasi hubungan dengan Kuba, dan ratifikasi pakta perdagangan Pasifik. Karena terkendala konstitusi dan tidak bisa lagi mencalonkan diri, Obama mengharapkan pemerintahan selanjutnya bisa menyelesaikan apa yang sudah dimulainya itu.

Begitu pidato kenegaraan itu usai ditayangkan, para politikus Republik langsung menyerang Obama. Salah seorang di antara mereka, Ketua DPR Paul Ryan.

’’Kebijakannya tentang ISIS tidak ada yang mempan,’’ kritiknya. Tetapi, Gubernur South Carolina Nikki Haley membenarkan kritik Obama terhadap Trump. Menurut tokoh Republik itu, yang seharusnya dilarang masuk AS adalah mereka yang pemalas dan tidak mau taat aturan.

Sebagai pidato kenegaraan terakhir sebelum AS sibuk menggelar pilpres pada November mendatang, apa yang disampaikan Obama memang biasa saja.

Layaknya pidato perpisahan, dia banyak berpesan kepada pemerintahan berikutnya untuk melanjutkan kebijakan-kebijakan yang sudah berjalan baik. Partai Demokrat pun menyambut pidato tersebut sebagai sesuatu yang positif. (AFP/Reuters/CNN/hep/c4/ami)

 

 


WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berpidato selama lima menit, Selasa waktu setempat (12/1). Dalam pidato pidato tahunan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News