Ini Kasus Korupsi yang Menjerat Eks Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan
jpnn.com, TEMBILAHAN - Mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Indra Muchlis Adnan ditahan oleh penyidik kejaksaan negeri (Kejari) setempat atas kasus dugaan korupsi pada Kamis (30/6).
Indra Muchlis Adnan ditahan sebagai tersangka kasus korupsi penyertaan modal daerah pada BUMD PT Gemilang Citra Mandiri (GCM) tahun 2004-2006.
Penahanan Indra dilakukan setelah dia menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Selain Indra, penyidik Kejari Inhil juga menahan satu tersangka lain, yakni Zainul Ikhwan.
"Tersangka ditahan selama 20 hari ke depan bersama satu tersangka lainnya, yakni Zainul Ikhwan yang diperiksa secara terpisah,” kata Rini Triningsih di Tembilahan, kemarin.
Sebelum ditahan, tersangka Indra Muchlis sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan hasilnya semua normal.
“Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak ditahan," ucap Rini, tegas.
Indra memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka korupsi pada Kamis sekitar pukul 10.00 WIB.
Eks Bupati Inhil Indra Muchlis Adnan ditahan sebagai tersangka korupsi tahun anggaran 2004-2006 yang merugikan keuangan negara miliaran rupiah.
- Perhitungan Kerugian Negara Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Menjadi Rp 162 miliar
- Mbak Ita Belum Kelihatan di Balai Kota Semarang sejak Gugatan Praperadilannya Ditolak
- Gugatan Praperadilan Dugaan Korupsi Ditolak, Mbak Ita Tak Terlihat di Balai Kota Semarang
- Kasus Dugaan Korupsi Seleksi PPPK Langkat, 5 Tersangka Ditahan Kejati Sumut
- Siswanto Ungkap Kerugian Negara Akibat Korupsi Pajak di Aceh Barat
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa