Ini Kata Anies soal Pembangunan Ekonomi dan Ekologi

jpnn.com - KUNINGAN - Anies Baswedan menilai perlu adanya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan ekologi.
Calon presiden bernomor urut 1 itu mengungkap hal tersebut setelah melihat banyak perubahan di sepanjang perjalanan menuju Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (9/12).
“Sepanjang jalan banyak gedung yang membuat tak bisa lagi melihat keindahan ekologi. Bahkan ketika sudah naik ke atas (daerah perbuktian), banyak tanah yang dipotong menjadi pilar,” ujarnya saat menyambangi kediaman aktivis lingkungan dan budayawan Sunda di Kuningan, Maman Akar.
Anies pun mengenang kondisi di tempat yang sama pada waktu lalu.
Menurutnya, dahulu dia menikmati suasana yang penuh dengan kekayaan ekologi.
Sementara itu, hari ini yang tersisa hanyalah kekayaan ekonomi.
“Dahulu kalau melakukan perjalanan dari Cibitung naik ke Cibubur, terus sampai ke Palutungan itu menikmati suasana yang penuh dengan kekayaan ekologi. Hari ini penuh kekayaan ekonomi. Ekologinya hilang, ganti ekonomi,” ujar Anies.
Dia menuturkan, harus ada keseriusan untuk mempersatukan ekonomi dan ekologi, mengingat keduanya berangkat dari prinsip yang sama.
Anies Baswedan melihat banyak perubahan di sepanjang perjalanan menuju Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Kemenag Dorong Hutan Wakaf sebagai Solusi Ekologi dan Ekonomi Umat
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies