Ini Kata Golkar soal Said Aqil Masuk Bursa Cawapres Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Nama Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj masuk bursa calon wakil presiden 2019 Joko Widodo (Jokowi) dalam survei yang dirilis SMRC.
Melihat itu, Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman mengatakan sampai saat ini partainya fokus mendorong ketum Airlangga Hartarto untuk mendampingi Jokowi.
Meski demikian, partai beringin masih bersabar dan masih menyerahkan keputusan cawapres ke Jokowi, bila nantinya Jokowi memilih pendamping selain Airlangga, termasuk Said Aqil Siraj.
"Artinya gini posisi Golkar hari ini secara internal sudah memutuskan Pak Jokowi sebagai calon presiden, dan aspirasi mendorong Pak Airlangga menjadi calon wakil presiden. Jadi kita bicara disitu aja dulu, apa apa aja yang kedepan kita lihat aja nanti," ujarnya saat dihubungi, Minggu (14/7).
Golkar juga tak mau berandai andai apakah Said Aqil bakal dipilih Jokowi atau tidak. "Kita tidak mau berandai andai yang pasti kita masih menunggu jawaban Pak Jokowi, nanti kita evaluasi kembali," ucap Maman.
Diketahui, dalam survei cawapres Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) nama Said Aqil masuk posisi teratas bersama Mahfud MD dan Sri Mulyani.
Survei itu memiliki responden elite, pembuat opini atau opinion leader dan media massa pemilih nasional. Penilaian survei berdasarkan penilaian kapabilitas, integritas, empati, akseptabilitas, kontinuitas.
Mahfud MD di posisi pertama (7,2), Sri Mulyani di posisi kedua (7), Said Aqil menempati posisi ketiga dengan skor 6,3, lalu Airlangga Hartarto di posisi keempat (6,1) dan Zainul Majdi (6,1).
Nama Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj masuk bursa calon wakil presiden 2019 Joko Widodo (Jokowi) dalam survei yang dirilis SMRC.
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Golkar Selalu Terbuka, Bahlil Tunggu Respons Jokowi
- Bang Zul Sebut Rakyat Mendapat Manfaat Jika Pilkada Dipilih Langsung
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Menjelang Musda 2024, Ade Ginanjar Dinilai Layak Pimpin Golkar Jabar