Ini Kata Gubernur Banten Soal Toleransi Beragama

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan, kemajemukan di masyarakat adalah fitrah yang ditakdirkan Allah. Karena itu, toleransi, termasuk dalam beragama, harus selalu dijaga.
Tapi ingat, ujar Rano, toleransi itu beda artinya dengan permisif atau sikap yang serba membolehkan apa saja.
"Ingat, Laa Ikraha Fiddiin'. Tidak ada paksaan dalam beragama. Kita juga memaklumi para musafir yang diberikan rukhshah (keringanan) untuk tidak berpuasa, atau para ibu yang tengah menyusui, atau orang tua dan orang sakit yang memang tak cukup kuat menjalankan ibadah puasa. Itu namanya tasamuh atau bertoleransi," kata Rano, dalam rilisnya, Senin (20/6).
Hal yang dilarang lanjutnya, adalah sikap permisif atau bersikap membolehkan apa saja. Itu yang tidak benar. Contohnya, bagi mereka yang tak terkena kewajiban berpuasa tentu menjadi tak elok dan tak bijak kalau makan di tempat-tempat terbuka.
"Kalau dilakukan, itu bukan lagi toleransi namanya. Tapi permisif, karena berpikirnya boleh melakukan apa saja sesuka hati. Itu sudah tidak benar," tegas pemeran utama Sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu
Terkait Perda Pekat, Rano mengatakan, itu konsekuensi otonomi daerah. "Kita harus hargai kekhasan dan kemajemukan yang terdapat di masyarakat. Kita harus konsisten. Ketika bicara pluralisme, maka kita dituntut untuk bukan sekadar menghargai, tetapi lebih jauh dari itu, merawat partikularitas," katanya.
Setiap kelompok masyarakat ujar Doel, memiliki identitasnya masing-masing. "Tapi ingat, siapapun, tak bisa bicara toleransi kalau yang bersangkutan sudah tidak bisa menghargai warna, corak, dan budaya masyarakat yang begitu majemuk," pungkas Doel.(fas/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan, kemajemukan di masyarakat adalah fitrah yang ditakdirkan Allah. Karena itu, toleransi, termasuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus