Ini Kata Haji Lulung dan Gerindra Soal Survei Janggal SMRC
jpnn.com - JAKARTA - Survei Pilkada DKI 2017 yang dirilis SMRC, Kamis (20/10) lalu tengah heboh dibicarakan. Pasalnya, ada keganjilan didalam survei yang kembali mendudukkan pasangan petahana Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat sebagai calon dengan elektabilitas tertinggi itu.
Berdasarkan survei tersebut, elektabilitas masing-masing pasangan calon adalah, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mencapai 45,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murnia (22,4 persen), serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uni (20,7 persen). Sementara responden yang menjawab tidak tahu/rahasia sebesar 11,6 persen.
Nah, keganjilan yang dimaksud adalah persentase-persentase tersebut jika dijumlahkan totalnya menjadi 100,1 persen.
Hal ini menjadi ramai setelah pimpinan lembaga survei LSI, Denny JA mengungkapkannya melalui twitter.
"Keanehan pertama survei SMRC (Saiful Mujani), jumlahnya total semuanya lebih dari 100 persen," ujar Denny lewat akun Twitter pribadinya di hari yang sama SMRC merilis survei tersebut.
Sejak itu sudah banyak pihak yang ikut mengomentari keanehan survei SMRC tersebut. Salah satunya adalah Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Juga melalui twitter, Lulung mempertanyakan kredibilitas SMRC sebagai lembaga survei.
"Lembaga survei adlh lembaga yang bisa dipertanggung jawabkan secara akademis,tapi klo kelebihan hitungannya akademisnya patut dipertanyakan," kicau Haji Lulung lewat akun Twitter @halus24.
JAKARTA - Survei Pilkada DKI 2017 yang dirilis SMRC, Kamis (20/10) lalu tengah heboh dibicarakan. Pasalnya, ada keganjilan didalam survei yang kembali
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi