Ini Kata Haji Lulung Soal Larangan Motor Lewat Jalan Sudirman
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Perhubungan mempertimbangkan dampak yang lebih luas atas rencana perluasan jalur larangan sepeda motor melintas di Ibu kota.
"Harus dipertimbangkan lagi dampaknya. Kalau ini dipaksakan justru akan menimbulkan kesemerawutan di jalan-jalan lingkungan," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana, Kamis (10/8).
Pria yang akrab disapa Lulung ini mengatakan, saat ini kondisi jalan lingkungan sudah penuh sesak dilintasi pengendara motor sebagai jalan alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan raya.
"Apalagi kalau diadakan perluasan. Para pengendara motor akan berlomba-lomba mencari jalan pintas melintasi jalan-jalan perkampungan untuk menghindari polisi," tuturnya.
Atas dasar itu, Lulung meminta Dishub DKI Jakarta mengkaji lebih dalam terkait dampak yang ditimbulkan atas kebijakan tersebut. Termasuk munculnya persepsi adanya diskriminasi antara pengendara roda dua dan empat di Ibu kota.
"Jangan sampai timbul persepsi dari warga kita yang menggunakan kendaraan roda dua bahwa mereka warga kelas dua di Jakarta," tandasnya. (dil/jpnn)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Dinas Perhubungan mempertimbangkan dampak yang lebih luas atas rencana perluasan jalur
Redaktur & Reporter : Adil
- Sesuai Target Almarhum Haji Lulung, PPP Bidik 10 Kursi di DPRD DKI
- Mulai Akhir Pekan Ini, Kendaraan Pribadi Dilarang Melintas di Sekitar Tebet Eco Park
- Anak Buah Anies Bakal Pisahkan Pria dan Wanita di Angkot, Apa Tujuannya?
- Profil Guruh Tirta Lunggana, Penerus Haji Lulung Memimpin PPP DKI Jakarta
- Buruan Daftar, Kuota Mudik Gratis DKI Sisa Sebegini, Sabar ya!
- Mau Mudik Gratis dari Dinas Perhubungan DKI? Begini Cara dan Syarat Mendaftarnya